Thursday, April 22, 2010

adakah ak yang x betul!!!

hari berganti hari,malam bertukar siang
.......shittttt fnal projek ak........
terasa menyampah gler ngan sem ne......
...makin susah ak nak tempuh........
banyak benda nak kena pikir,dgn keja lagi....
tawran belajar dah anta sejuta....x tau la dpt ke x....
sem ne gak nak kena pikir itu dan pikir ini...
ooooooooo.....shitttttttttt......ak bosan dgn sem ne....
sbb sem ne la...dekat 6 bulan ak x blk kampong....
sbb sem ne la gak nak kena extnd lagi 2 minggu lagi....
waaaaaaaaa.....so shitttttttttt.......sbb sem ne gak.....
ak jadi kering......ak jadi mcm x betul.......
oooooo.....sem neee memang x betul....
byk benda yang dirancang jadi mcm shittt....
dgn final projek yang agak pelik...sbb sem ne gak ak mcm x leh
jaga carry markh...agak gila ak nak kena wat final exam dgn hati2....
ahhhhhhhh.....bosan glerrr dgn kehidupan sem ini....so shitttttttt......
ibarat seperti barada di tengah2 shitt...

Thursday, August 21, 2008

Sunday, August 10, 2008

Semasa anda dilahirkan, anda menangis dan orang di sekeliling anda
tersenyum. Teruskanlah hidup anda supaya apabila anda mati nanti, andalah
yang akan tersenyum dan orang sekeliling anda pula yang akan menangis.

Wednesday, August 6, 2008

Potensi Alga Menghasilkan Biodiesel

Secara teoritis, produksi biodiesel dari alga dapat menjadi solusi yang realistik untuk mengganti solar. Hal ini karena tidak ada feedstock lain yang cukup memiliki banyak minyak sehingga mampu digunakan untuk memproduksi minyak dalam volume yang besar.


Tumbuhan seperti kelapa sawit dan kacang-kacangan membutuhkan lahan yang sangat luas untuk dapat menghasilkan minyak supaya dapat mengganti kebutuhan solar dalam suatu negara. Hal ini tidak realistik dan akan mengalami kendala apabila diimplementasikan pada negara dengan luas wilayah yang kecil.Berdasarkan perhitungan, pengolahan alga pada lahan seluas 10 juta acre (1 acre = 0.4646 ha) mampu menghasilkan biodiesel yang akan dapat mengganti seluruh kebutuhan solar di Amerika Serikat (Oilgae.com, 26/12/2006). Luas lahan ini hanya 1% dari total lahan yang sekarang digunakan untuk lahan pertanian dan padang rumput (sekitar 1 milliar acre). Diperkirakan alga mampu menghasilkan minyak 200 kali lebih banyak dibandingkan dengan tumbuhan penghasil minyak (kelapa sawit, jarak pagar,dll) pada kondisi terbaiknya.
Semua jenis alga memiliki komposisi kimia sel yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak (fatty acids) dan nucleic acids. Prosentase keempat komponen tersebut bervariasi tergantung jenis alga. Ada jenis alga yang memiliki komponen fatty acids lebih dari 40%. Dari komponen fatty acids inilah yang akan diekstraksi dan diubah menjadi biodiesel.
Biodiesel dari alga hampir mirip dengan biodiesel yang diproduksi dari tumbuhan penghasil minyak (jarak pagar, sawit, dll) sebab semua biodiesel diproduksi menggunakan triglycerides (biasa disebut lemak) dari minyak nabati/alga.Alga memproduksi banyak polyunsaturates, dimana semakin tinggi kandungan lemak asam polyunsaturates akan mengurangi kestabilan biodiesel yang dihasilkan. Di lain pihak, polyunsaturates memiliki titik cair yang lebih rendah dibandingkan monounsaturates sehingga biodiesel alga akan lebih baik pada cuaca dingin dibandingkan jenis bio-feedstock yang lain. Diketahui kekurangan biodiesel adalah buruknya kinerja pada temperatur yang dingin sehingga biodiesel alga mungkin akan dapat mengatasi masalah ini.

Cara Penanaman Alga untuk Biodiesel

Sama seperti tumbuhan lainnya, alga juga memerlukan tiga komponen penting untuk tumbuh, iaitu cahaya matahari, karbon dioksida dan air. Alga menggunakan cahaya matahari untuk menjalankan proses fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses biokimia penting pada tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri untuk mengubah tenaga matahari menjadi tenaga kimia. tenaga kimia ini akan digunakan untuk menjalankan reaksi kimia, misalnya pembentukan senyawa gula, fiksasi nitrogen menjadi asam amino, dll. Alga menangkap tenaga dari sinar matahari selama proses fotosintesis dan menggunakaannya untuk mengubah substansi inorganik menjadi senyawa gula sederhana.
Penanaman alga untuk menghasilkan biodiesel mungkin akan sedikit lebih sulit karena alga memerlukan perawatan yang sangat baik dan mudah terkontaminasi oleh spesies lain yang tidak diinginkan.
Alga dapat ditanam di kolam terbuka dan danau. Penggunaan sistem terbuka ini dapat membuat alga mudah diserang oleh kontaminasi spesies alga lain dan bakteri. Akan tetapi, saat ini telah berhasil dikembangkan beberapa spesies alga yang mampu ditanam pada lahan terbuka dan meminimalisir adanya kontaminasi spesies lain. Misalnya penanaman spirulina (salah satu jenis alga) pada suatu kolam terbuka dapat menghilangkan kemungkinan kontaminasi spesies lain secara luas karena spirulina bersifat agresif dan tumbuh pada lingkungan dengan pH yang sangat tinggi. Sistem terbuka juga memiliki sistem pengawalan yang lemah, misalnya dalam mengatur suhu air, konsentrasi karbon dioksida & kondisi pencahayaan. Sedangkan keuntungan penggunaan sistem terbuka adalah cara ini merupakan cara yang murah untuk memproduksi alga kerana hanya perlu dibuatkan sirkuit parit atau kolam.
Kolam tempat pembiakan alga biasanya disebut “kolam sirkuit”. Dalam kolam ini, alga, air dan nutrisi disebarkan dalam kolam yang berbentuk seperti sirkuit. Aliran air dalam kolam sirkuit dibuat dengan pompa air. Kolam biasanya dibuat berjauhan supaya alga tetap dapat memperoleh cahaya matahari kerana cahaya matahari hanya dapat masuk pada kedalaman air yang terbatas.

Sebuah variasi kolam terbuka adalah dengan memberikan atap transparan (greenhouse) diatasnya untuk melindungi kerosakan alga dari percikan air hujan. Namun begitu, cara ini hanya dapat diaplikasikan pada kolam terbuka yang berukuran kecil dan tidak dapat mengatasi banyak masalah yang terjadi pada sistem terbuka.Alternatif lain cara penghasilan alga adalah dengan menanamnya pada struktur tertutup yang disebut photobioreactor, dimana kondisi lingkungan akan lebih dikawal dibandingkan kolam terbuka. Sebuah photobioreactor adalah sebuah bioreactor dengan beberapa contoh sumber cahaya, seperti cahaya matahari, lampu fluorescent, led. Quasi-closed systems (sebuah kolam yang ditutupi dengan bahan transparan (greenhouse) di semua bagian) dapat digolongkan sebagai photobioreactor. Photobioreactor juga memungkinkan dilakukannya peningkatan pengeluaran karbon dioksida di dalam sistem sehingga akan mempercepat pertumbuhan alga. Meskipun biaya investasi awal dan biaya operasional dari sebuah photobioreactor akan lebih tinggi dibandingkan kolam terbuka, akan tetapi efisiensi dan kemampuan menghasilkan minyak dari photobioreactor akan lebih tinggi dibandingkan dengan kolam terbuka. Hal ini akan membuat pengembalian biaya modal dan biaya operasional dengan cepat.


BIODIESEL



Biodiesel ialah sejenis minyak diesel gantian yang dihasilkan daripada sumber-sumber yang boleh dibaharui semula seperti kanola dan kacang soya. Dalam bahasa kimia, ini didefinisikan sebagai mono alkil ester rantaian panjang asid lemak.
Meskipun istilah bio-diesel mempunyai kata diesel, namun bio-diesel bukanlah merupakan bahan yang mengandung diesel berbahan minyak bumi. Bio-diesel dapat dibuat dari umumnya minyak nabati, seperti kacang kedele, maize, rapeseed (canola), jarak (jatropha), sawit (palm), kacang dan bunga matahari dan juga minyak sayur sebagaimana minyak yang biasa dipakai pada minyak makan sehari-hari, lemak hewan dan bahkan ganggang. Pada kenyataannya, ketika Dr. Rudolf Diesel pertama kali mengembangkan mesin diesel pada tahun 1895, penemuannya membawa kepada bermacam bahan bakar yang akan digunakan pada mesin tersebut

Permulaan biodesel

Namun,dengan terjadinya krisis tenaga ditahun 1970an, para peneliti meninjau kembali pandangan Rudolf Diesel yang asli dan sampailah kepada pengembangan proses sederhana untuk kembali menggunakan minyak sayur untuk dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar mesin diesel. Proses pembuatan bio-diesel ini dikembangkan kembali pada akhir 1970an dan dinamai sebagai “trans-esterfication” dengan melibatkan “blending vegetable oil” dan “alcohol” (ethanol atau methanol); yang diproses menggunakan katalis Natrium Hidroksida atau Kalium Hidroksida dan Air. Keempat unsur ini adalah mutlak harus tersedia dlam pembuatan bio-diesel.

Perkembangan biodesel

Gagasan awal dari perkembangan biodiesel adalah dari suatu kenyataan yang terjadi di Amerika pada pertengahan tahun 80-an ketika petani kacang kebingungan memasarkan kelebihan produk kebun serta penurunan harga di pasar. Dengan bantuan pengetahuan yang berkembang saat itu serta dukungan pemerintah setempat, mereka/petani mampu membuat bahan bakar sendiri dari kandungan minyak kacang menjadi bahan bakar diesel yang lebih dikenal dengan biodiesel. Produk biodiesel dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk alat-alat pertanian dan transportasi mereka.

Apa yang boleh menghasilkan biodiesel?

Salah satu kelebihan biodiesel ialah ia boleh terhasil daripada berbagai-bagai jenis bahan. Pada masa depan, negara boleh menggunakan stok makanan ternakan yang paling sesuai dengan persekitaran mereka. Stok makanan ternakan yang paling biasa digunakan kini ialah kanola (Eropah) dan kacang soya (AS), tetapi terdapat lebih 350 jenis tanaman lain yang boleh digunakan. Ini termasuk kelapa, kelapa sawit, biji sawi, bunga matahari dan jatropha (semakin luas ditanam kerana boleh hidup di kawasan yang sukar untuk menanam tanaman lain). Namun, anda juga boleh menghasilkan biodiesel daripada lemak (haiwan), minyak ikan dan rumpai laut. Kajian terbaru telah menemui sumber-sumber biobahan api yang baharu sepanjang masa. Baru-baru ini, sejenis tanaman yang dipanggil Jatropha yang tahan lasak dan boleh hidup di tempat di mana tanaman lain tidak, telah digunakan, dan terdapat sekumpulan lain sedang menyelidik penggunaan alga.
Juragan kapal, Peter Bethune, telah menunjukkan dedikasinya terhadap projek ini dengan cara yang sungguh luar biasa. Dia telah melakukan proses sedut lemak, dan kesemua lemak itu (100ml) telah digunakan untuk menghasilkan sedikit biodiesel untuk bot Earthrace!
Bolehkah Biodiesel digunakan dengan apa saja jenis kenderaan?
Ya, asalkan kenderaan itu menggunakan minyak diesel. Kebanyakan biodiesel dijual dalam bentuk sebatian, di mana kandungan bahan api ialah antara 5% dan 20% biodiesel, sementara bakinya daripada diesel konvensional. Ini ialah pilihan yang selamat dan kebanyakan pembuat enjin menyokong langkah ini. 23 April 2008

Kegunaan lain biodiesel

pelindung kayu termasuk interior rumah yang terbuat dari kayu.
Sebagai pelumas dan pelindung korosi pada peralatan rumah tangga, pertanian yang terbuat dari logam
Biodiesel dapat pula dicampur dengan bensin untuk mesin 2 langkah sebagai bahan bakar dan pelumasan.
Biodiesel juga dipergunakan untuk membersihkan noda ‘crayon’ pada baju dengan lebih baik dibanding deterjen